Peritnya kebenaran
Saat diluahkan
Ada hati yang terluka
Ada darah yang menyirap
Ada rasa yang tersentap
Ada jiwa yang terkorban
Betapa kita manusia
Mudah terusik dengan yang tidak sealiran
Mudah terasa dengan yang tidak sehaluan
Mudah berpaling pada dulu yang bergelar teman
Peritnya kebenaran
Pabila teguran tidak bisa diterima hati
Lalu jurang mula diwujudkan
Hanya kerna sebuah kebenaran yang sukar untuk ditelan
Teguran dan ajaran
Bukan niat untuk menyekat
Atau untuk memperlekehkan
Tetapi untuk buka mata
Agar tiada fakta yang diselewengkan
Kerna banyak nyawa jadi pertaruhan
Peritnya kebenaran
Peritnya kebenaran
Peritnya kebenaran
Diri dipulaukan
Peritnya kebenaran apabila kawan tidak lagi di anggap teman.
ReplyDeletePeritnya kebenaran untuk menelan dan memahami keadaan yang kian menikam.